Kaki Terluka, Semangat Tak Tergoyahkan: Kisah Ria Mendukung Shani **
** Senja mulai merangkak, menyapa langit Jakarta dengan warna jingga lembut. Di sebuah gedung teater, Shani tengah berlatih keras untuk penampilannya bersama JKT48. Di luar, Ria, adik perempuan Shani, menunggu dengan setia. Hari itu, Ria ingin memberikan dukungan penuh untuk kakaknya. Setelah latihan selesai, Shani keluar dari gedung teater. Ria, yang sudah menunggu di mobil, bergegas turun untuk menemani kakaknya. Namun, takdir berkata lain. Saat Ria hendak melangkah keluar, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kakinya. Rasa sakit menusuk, membuat Ria terjatuh. Shani, yang melihat kejadian itu, langsung berlari menghampiri adiknya. Khawatir dan panik menyelimuti hati Shani. Namun, Ria berusaha tegar. Ia tak ingin membuat kakaknya khawatir. "Kak, aku baik-baik saja. Cuma sedikit lecet," ujar Ria dengan suara sedikit gemetar. Shani memeluk erat adiknya, matanya berkaca-kaca. Ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Ria mengalami luka yang lebih serius. "Kamu harus ke rumah sakit, Ria," kata Shani dengan suara bergetar. Dengan bantuan Shani dan beberapa staf teater, Ria dibawa ke rumah sakit terdekat. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Ria mengalami luka ringan di kakinya. Meskipun kakinya terluka, semangat Ria tak tergoyahkan. Ia tetap ingin memberikan dukungan penuh untuk kakaknya. Ia bahkan meminta Shani untuk tetap berlatih dan tidak mengkhawatirkannya. "Kak, aku baik-baik saja. Kamu fokus latihan saja. Aku akan mendukungmu dari sini," kata Ria dengan senyum tegar. Kisah Ria ini mengajarkan kita tentang arti keluarga dan kekuatan semangat. Meskipun tertimpa musibah, Ria tetap tegar dan memberikan dukungan penuh untuk kakaknya. Semangat Ria menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan.