Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran dengan Diameter Kurang dari 145
Lingkaran adalah salah satu bentuk geometri yang paling umum dan penting dalam matematika. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung keliling dan luas lingkaran dengan diameter kurang dari 145. Pertama-tama, mari kita bahas rumus dasar untuk menghitung keliling lingkaran. Keliling lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana: K = πd, di mana K adalah keliling dan d adalah diameter lingkaran. Dalam kasus kita, dengan diameter kurang dari 145, kita dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung keliling lingkaran dengan mudah. Misalnya, jika kita memiliki lingkaran dengan diameter 100, kita dapat menghitung kelilingnya dengan mengalikan diameter dengan π: K = π x 100 = 314.16. Jadi, keliling lingkaran dengan diameter 100 adalah sekitar 314.16. Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana menghitung luas lingkaran dengan diameter kurang dari 145. Rumus untuk menghitung luas lingkaran adalah A = πr^2, di mana A adalah luas dan r adalah jari-jari lingkaran. Namun, karena kita memiliki diameter, kita perlu mengubahnya menjadi jari-jari terlebih dahulu. Jari-jari dapat dihitung dengan membagi diameter dengan 2. Misalnya, jika kita memiliki lingkaran dengan diameter 120, kita dapat menghitung jari-jarinya dengan membagi diameter dengan 2: r = 120/2 = 60. Setelah kita memiliki jari-jari, kita dapat menghitung luas lingkaran dengan mengalikan jari-jari dengan π: A = π x 60^2 = 11309.73. Jadi, luas lingkaran dengan diameter 120 adalah sekitar 11309.73. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung keliling dan luas lingkaran dengan diameter kurang dari 145. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat dengan mudah menghitung kedua nilai ini. Penting untuk diingat bahwa rumus-rumus ini hanya berlaku untuk lingkaran dengan diameter kurang dari 145. Jika diameter melebihi nilai ini, rumus-rumus yang berbeda harus digunakan. Dengan pemahaman yang baik tentang cara menghitung keliling dan luas lingkaran, kita dapat menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai situasi kehidupan nyata. Misalnya, ketika merencanakan pembuatan taman atau membangun struktur melingkar, pengetahuan ini akan sangat berguna.