Memahami Sistem Koordinat Bola Angkasa: Tugas Praktek P2
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit dan fenomena yang terjadi di luar atmosfer bumi. Salah satu aspek penting dalam astronomi adalah pemahaman tentang sistem koordinat bola angkasa. Dalam tugas praktek P2 ini, kita akan mempelajari dan menggambarkan berbagai titik dan garis penting pada bola angkasa. 1. Zenit: Titik tertinggi di atas kepala pengamat. Dari titik ini, pengamat memiliki pandangan langsung ke langit. 2. Nadir: Titik terendah di bawah kepala pengamat. Dari titik ini, pengamat memiliki pandangan langsung ke bawah permukaan bumi. 3. U/S/T/B: Singkatan dari Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Ini adalah empat titik utama pada bola angkasa yang membantu dalam menentukan arah dan lokasi benda-benda langit. 4. Meridian (Derajah): Garis khayal yang menghubungkan zenit dan nadir, membantu dalam menentukan waktu dan posisi bendait. 5. Vertical: Garis khayal yang menghubungkan zenit dan nadir, membantu dalam menentukan ketinggian benda-benda langit di atas cakrawala. 6. Prime Vertical: Garis khayal yang menghubungkan zenit dan nadir, membantu dalam menentukan ketinggian benda-benda langit di atas cakrawala. 7. Horizon (Cakrawala): Garis khayal yang memisahkan langit dan bumi, di mana benda-benda langit tampak muncul dan tenggelam. 8. Azimuth: Sudut antis horizontal dan garis yang menghubungkan zenit dan benda langit, membantu dalam menentukan arah benda-benda langit. 9. Altitude of body (Tinggi Benda Angkasa): Ketinggian benda langit di atas cakrawala, diukur dalam derajah. Prime Meridian (Derajah Utama): Garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan, membantu dalam menentukan waktu dan posisi benda-benda langit. Dalam tugas praktek P2 ini, kita akan menggambarkan bola angkasa dengan menempatik-titik dan garis-garis penting ini. Dengan memahami sistem koordinat bola angkasa, kita dapat dengan lebih baik menentukan posisi dan gerakan benda-benda langit di langit malam.