Peran Pihak-pihak dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Autis di Home Autis Center Medan
Pendahuluan: Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan upaya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang penting adalah pendekatan pembelajaran matematika berbasis permainan untuk merangsang minat dan meningkatkan prestasi belajar anak autis di Home Autis Center Medan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan peran mereka dalam mencapai tujuan tersebut. Pihak-pihak yang Terlibat: 1. Home Autis Center Medan: Sebagai lembaga yang menyediakan layanan pendidikan dan rehabilitasi bagi anak autis, Home Autis Center Medan memiliki peran utama dalam kegiatan ini. Mereka menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pendekatan pembelajaran matematika berbasis permainan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam mengoordinasikan kegiatan dan memastikan keberlanjutan program ini. 2. Guru dan Terapis: Guru dan terapis di Home Autis Center Medan memiliki peran penting dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran matematika berbasis permainan. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak autis. Selain itu, mereka juga membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan matematika melalui berbagai permainan dan aktivitas yang menarik. 3. Orang Tua: Peran orang tua sangat penting dalam keberhasilan pendekatan pembelajaran matematika berbasis permainan. Mereka merupakan mitra dalam proses pembelajaran anak autis di rumah. Orang tua berperan dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak, serta melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran di rumah. Dengan adanya dukungan dan keterlibatan orang tua, anak-anak autis dapat lebih termotivasi dan meraih prestasi belajar yang lebih baik. 4. Masyarakat: Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, partisipasi masyarakat juga sangat penting. Masyarakat dapat memberikan dukungan moral dan materiil kepada Home Autis Center Medan. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan sebagai relawan dalam kegiatan pembelajaran matematika berbasis permainan. Dengan adanya partisipasi masyarakat, kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Kesimpulan: Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan prestasi belajar anak autis di Home Autis Center Medan memiliki peran yang sangat penting. Dengan kerjasama antara Home Autis Center Medan, guru dan terapis, orang tua, dan masyarakat, pendekatan pembelajaran matematika berbasis permainan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak autis. Melalui upaya bersama ini, diharapkan anak-anak autis dapat meraih prestasi belajar yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.