Analisis Suhu Permukaan Lahan Cekungan Bandung pada Tahun 1990 Menggunakan Citra Landsat 5
Cekungan Bandung merupakan salah satu kawasan yang padat penduduk dan memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi di Indonesia. Namun, pertumbuhan kota yang pesat dan aktivitas manusia yang semakin meningkat dapat mempengaruhi suhu permukaan lahan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, analisis suhu permukaan lahan di Cekungan Bandung pada tahun 1990 menggunakan citra Landsat 5 dilakukan untuk mengetahui distribusi suhu permukaan lahan di kawasan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu permukaan tertinggi berada di pusat kota Bandung, dengan nilai rentang kelas suhu 24-25. Hal ini menunjukkan bahwa suhu permukaan lahan di pusat kota Bandung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Selain itu, analisis juga menunjukkan bahwa suhu permukaan lahan di Cekungan Bandung cenderung lebih tinggi pada siang hari dan lebih rendah pada malam hari. Penyebab suhu permukaan lahan yang tinggi di pusat kota Bandung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti aktivitas manusia, polusi udara, dan penggunaan lahan yang tidak tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi suhu permukaan lahan di kawasan tersebut, seperti dengan melakukan penghijauan, pengurangan polusi udara, dan pengaturan penggunaan lahan yang lebih baik. Dalam kesimpulannya, analisis suhu permukaan lahan di Cekungan Bandung pada tahun 1990 menggunakan citra Landsat 5 menunjukkan bahwa suhu permukaan tertinggi berada di pusat kota Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya untuk mengurangi suhu permukaan lahan di kawasan tersebut agar tidak berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.