Batas Ukuran Butir Partikel Kerikil, Pasir, Lanau, dan Lempung Menurut 4 Institusi Terkemuk
Pendahuluan: Dalam artikel ini, kita akan membahas batas ukuran butir partikel kerikil, pasir, lanau, dan lempung berdasarkan penelitian dari empat institusi terkemuka, yaitu MIT, USDA, AASHTO, dan Univiet. Bagian: ① Batas Ukuran Butir Partikel Kerikil: - MIT: Kerikil memiliki batas ukuran butir antara 2 hingga 64 mm. - USDA: Kerikil memiliki batas ukuran butir antara 4 hingga 75 mm. - AASHTO: Kerikil memiliki batas ukuran butir antara 4 hingga 75 mm. - Univiet: Kerikil memiliki batas ukuran butir antara 2 hingga 64 mm. ② Batas Ukuran Butir Partikel Pasir: - MIT: Pasir memiliki batas ukuran butir antara 0,075 hingga 2 mm. - USDA: Pasir memiliki batas ukuran butir antara 0,05 hingga 2 mm. - AASHTO: Pasir memiliki batas ukuran butir antara 0,075 hingga 2 mm. - Univiet: Pasir memiliki batas ukuran butir antara 0,05 hingga 2 mm. ③ Batas Ukuran Butir Partikel Lanau: - MIT: Lanau memiliki batas ukuran butir antara 0,002 hingga 0,075 mm. - USDA: Lanau memiliki batas ukuran butir antara 0,002 hingga 0,05 mm. - AASHTO: Lanau memiliki batas ukuran butir antara 0,002 hingga 0,075 mm. - Univiet: Lanau memiliki batas ukuran butir antara 0,002 hingga 0,05 mm. ④ Batas Ukuran Butir Partikel Lempung: - MIT: Lempung memiliki batas ukuran butir kurang dari 0,002 mm. - USDA: Lempung memiliki batas ukuran butir kurang dari 0,002 mm. - AASHTO: Lempung memiliki batas ukuran butir kurang dari 0,002 mm. - Univiet: Lempung memiliki batas ukuran butir kurang dari 0,002 mm. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian dari empat institusi terkemuka, batas ukuran butir partikel kerikil, pasir, lanau, dan lempung dapat bervariasi sedikit. Namun, secara umum, terdapat kesamaan dalam rentang ukuran butir yang diberikan oleh institusi-institusi tersebut.