Mengenal Doa Iftitah: Sejarah, Makna, dan Tata Cara
Doa Iftitah merupakan bagian penting dalam shalat yang diucapkan setelah takbiratul ihram. Meskipun tergolong sunnah, doa ini memiliki makna yang dalam dan keutamaan yang besar. Memahami sejarah, makna, dan tata cara doa Iftitah dapat meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman kita dalam menjalankan ibadah shalat.
Makna Doa Iftitah dalam Shalat
Doa Iftitah mengandung pujian kepada Allah SWT, pengakuan atas keagungan-Nya, dan permohonan ampunan atas segala dosa. Kalimat-kalimat dalam doa ini menggambarkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Sang Pencipta. Membaca doa Iftitah dengan khusyuk dapat membantu mengarahkan hati dan pikiran hanya kepada Allah SWT selama menunaikan shalat.
Sejarah dan Keutamaan Doa Iftitah
Sejarah mencatat bahwa doa Iftitah diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian hendak mengerjakan shalat, maka hendaklah ia mengawalinya dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi, lalu berdoa sesuai dengan kehendaknya." Hadits ini menunjukkan pentingnya mengawali shalat dengan doa Iftitah.
Tata Cara Membaca Doa Iftitah yang Benar
Membaca doa Iftitah dilakukan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Adapun bacaan doa Iftitah yang umum dibaca adalah:
"Allaahu akbar kabiiraa walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Innaa shalaatii wanusuukii wamahyaayaa wamamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin."
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Hikmah Dibalik Anjuran Membaca Doa Iftitah
Anjuran membaca doa Iftitah mengandung hikmah yang besar. Pertama, doa ini membantu mengkondisikan hati dan pikiran agar fokus dalam shalat. Kedua, doa Iftitah mengingatkan kita akan keagungan Allah SWT dan betapa kecilnya diri kita di hadapan-Nya. Ketiga, doa ini menjadi sarana untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Doa Iftitah merupakan bagian tak terpisahkan dari shalat yang penuh makna dan keutamaan. Memahami sejarah, makna, dan tata cara doa Iftitah dapat meningkatkan kualitas shalat kita. Mari kita senantiasa berusaha untuk mengamalkan sunnah ini dengan istiqomah dan khusyuk, sehingga shalat kita menjadi lebih bermakna dan diterima di sisi Allah SWT.