Keilahian Kristus dalam Kekristenan: Mengapa Ini Penting?
Dalam kekristenan, keilahian Kristus adalah salah satu doktrin yang paling penting dan fundamental. Keyakinan akan keilahian Kristus telah menjadi dasar iman Kristen selama berabad-abad. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dua aspek penting dari keilahian Kristus yang menjadi dasar keyakinan Kristen. Pertama, keilahian Kristus menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang menjadi manusia. Dalam Injil Yohanes, kita diberitahu bahwa "Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah" (Yohanes 1:1). Ini menegaskan bahwa Kristus adalah Allah yang ada sejak awal dan bersama-sama dengan Allah Bapa. Kemudian, dalam Yohanes 1:14, kita diberitahu bahwa "Firman itu menjadi manusia dan diam di antara kita." Ini menunjukkan bahwa Allah yang kekal menjadi manusia dalam pribadi Kristus. Keilahian Kristus adalah bukti nyata bahwa Allah sendiri turun ke dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia. Kedua, keilahian Kristus memberikan dasar bagi keselamatan umat manusia. Dalam Kitab Roma 3:23, kita diberitahu bahwa "Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." Karena dosa, manusia terpisah dari Allah dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Namun, melalui keilahian Kristus, Allah memberikan jalan untuk keselamatan. Dalam Yohanes 14:6, Kristus berkata, "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Keilahian Kristus memungkinkan kita untuk mendapatkan pengampunan dosa dan hidup kekal melalui iman kepada-Nya. Dalam kesimpulan, keilahian Kristus adalah dasar iman Kristen yang penting. Keyakinan akan keilahian Kristus menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang menjadi manusia dan memberikan dasar bagi keselamatan umat manusia. Dalam kekristenan, keilahian Kristus adalah kebenaran yang harus dipahami dan diyakini oleh setiap orang percaya.