Peluang Keturunan Sehat dari Pasangan dengan Genotip Hemofili
Hemofilia adalah penyakit genetik yang diturunkan melalui kromosom seks. Pada kasus ini, seorang perempuan dengan genotip $x-x$ yang merupakan pembawa sifat hemofilia menikah dengan seorang laki-laki hemofilia dengan genotip $X''Y$. Pertanyaan yang muncul adalah berapa peluang anak mereka yang sehat tidak mengidap penyakit hemofilia? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana sifat hemofilia diturunkan melalui kromosom seks. Pada laki-laki, hemofilia hanya diturunkan melalui ibu mereka, karena mereka menerima kromosom X dari ibu dan kromosom Y dari ayah. Sedangkan pada perempuan, hemofilia dapat diturunkan melalui ibu atau ayah mereka, karena mereka menerima kromosom X dari kedua orang tua. Dalam kasus ini, karena perempuan tersebut adalah pembawa sifat hemofilia, ada dua kemungkinan genotip yang dapat dia miliki: $Xx$ atau $xx$. Sedangkan laki-laki hemofilia hanya memiliki satu kemungkinan genotip, yaitu $X''Y$. Ketika pasangan tersebut memiliki keturunan, ada empat kemungkinan kombinasi genotip yang dapat terjadi: $X''X$, $X''x$, $Xx$, dan $xx$. Dari keempat kombinasi ini, hanya kombinasi $X''X$ dan $X''x$ yang akan menghasilkan anak dengan hemofilia. Sementara itu, kombinasi $Xx$ dan $xx$ akan menghasilkan anak yang sehat dan tidak mengidap penyakit hemofilia. Dalam hal ini, peluang anak mereka yang sehat tidak mengidap penyakit hemofilia adalah 50% (C). Karena ada dua kemungkinan kombinasi genotip yang menghasilkan anak yang sehat (yaitu $Xx$ dan $xx$) dari empat kemungkinan kombinasi genotip yang mungkin. Dengan demikian, meskipun kedua orang tua adalah pembawa sifat hemofilia, ada peluang 50% bahwa anak mereka akan lahir sehat dan tidak mengidap penyakit hemofilia.