Memanfaatkan TIK untuk Koordinasi Efektif: Gaya Kepemimpinan Pak Seno di SMK Bina Nusa **
Pak Seno, Kepala Sekolah SMK Bina Nusa yang berasal dari generasi milenial, menunjukkan pendekatan yang segar dalam memimpin. Beliau tidak hanya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk koordinasi, tetapi juga mengintegrasikannya dalam budaya kerja sekolah. Cara Koordinasi Pak Seno: * Pertemuan Informal: Pak Seno memilih café atau rumah makan sebagai tempat pertemuan dengan para sejawatnya. Ini menciptakan suasana yang lebih santai dan memungkinkan diskusi yang lebih terbuka. TIK berperan dalam mengatur jadwal pertemuan dan berbagi informasi terkait agenda. * Komunikasi Digital: Pak Seno memanfaatkan berbagai media sosial untuk berkomunikasi dengan para guru dan staf. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien, serta memudahkan penyampaian informasi penting secara real-time. * Platform Kolaborasi: Kemungkinan besar Pak Seno juga menggunakan platform kolaborasi online seperti Google Drive atau Microsoft Teams untuk berbagi dokumen, tugas, dan rencana kerja. Ini memungkinkan akses mudah dan kolaborasi yang lebih efektif. Jenis Koordinasi: * Koordinasi Horizontal: Pak Seno melibatkan para guru dan staf dalam pengambilan keputusan dan proses koordinasi. TIK memfasilitasi komunikasi yang lebih terbuka dan transparan, sehingga semua pihak dapat memberikan masukan dan terlibat aktif. * Koordinasi Vertikal: Pak Seno menggunakan TIK untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah, seperti Dinas Pendidikan atau sponsor. Ini memungkinkan koordinasi yang lebih efisien dan terstruktur. Kesimpulan:** Gaya kepemimpinan Pak Seno yang memanfaatkan TIK secara efektif menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam lingkungan sekolah. Pendekatan ini tidak hanya efisien, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih kolaboratif dan terbuka. Dengan memanfaatkan TIK, Pak Seno mampu membangun hubungan yang lebih erat dengan para sejawatnya dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan responsif terhadap perubahan.