Bentuk Molekul dan Kepolaran Senyawa SF4
<br/ >Senyawa SF4 terdiri dari unsur sulfur (S) dengan nomor atom 16 dan fluorin (F) dengan nomor atom 9. Dalam senyawa ini, sulfur membentuk ikatan dengan empat atom fluorin, membentuk molekul SF4. <br/ > <br/ >Bentuk molekul SF4 dapat ditentukan dengan menggunakan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). Menurut teori ini, pasangan elektron valensi di sekitar atom pusat akan saling tolak-menolak sehingga mencapai jarak terjauh satu sama lain. Dalam kasus SF4, sulfur berada di tengah dan memiliki empat pasangan elektron valensi. Tiga dari pasangan elektron ini membentuk ikatan dengan atom fluorin, sedangkan satu pasangan elektron tersisa tidak terikat. <br/ > <br/ >Berdasarkan teori VSEPR, bentuk molekul SF4 adalah tetrahedral. Atom sulfur berada di tengah dan empat atom fluorin tersebar di sekitarnya, membentuk sudut ikatan sebesar 109,5 derajat. Bentuk tetrahedral ini memastikan bahwa pasangan elektron valensi di sekitar sulfur saling menjauh satu sama lain. <br/ > <br/ >Kepolaran senyawa SF4 dapat ditentukan dengan memperhatikan polaritas ikatan dan bentuk molekulnya. Ikatan antara sulfur dan fluorin adalah ikatan polar, karena fluorin lebih elektronegatif daripada sulfur. Namun, karena bentuk molekul SF4 adalah tetrahedral yang simetris, dengan atom fluorin yang tersebar secara merata di sekitar sulfur, momen dipol ikatan antara sulfur dan fluorin saling membatalkan. Oleh karena itu, senyawa SF4 dapat diklasifikasikan sebagai senyawa nonpolar. <br/ > <br/ >Dalam kesimpulan, bentuk molekul SF4 adalah tetrahedral dan senyawa tersebut memiliki kepolaran yang rendah atau nonpolar.