Di Ujung Senja, Sosok dari Dunia Lain **
** Angin laut berbisik lembut di telingaku, membawa aroma asin yang familiar. Matahari mulai meredup, meninggalkan langit jingga yang memikat. Aku duduk di tepian pantai, pikiran melayang jauh, merenungi nasib yang tak menentu. Tiba-tiba, sebuah bayangan samar muncul dari balik deburan ombak. Sosok itu tinggi dan ramping, dengan rambut panjang yang terurai seperti air terjun. Wajahnya tersembunyi dalam bayang-bayang, namun aura misterius terpancar dari dirinya. Aku terpaku, jantung berdebar kencang. Apakah ini mimpi? Atau apakah sosok itu benar-benar nyata? Sosok itu mendekat, langkahnya ringan dan tenang. Matanya, yang akhirnya terlihat, memancarkan cahaya biru yang aneh. Seolah-olah dia berasal dari dunia lain, dunia yang tak terjangkau oleh manusia biasa. Aku ingin bertanya, ingin tahu siapa dia dan dari mana dia datang. Namun, kata-kata seakan terjebak di tenggorokan. Aku hanya bisa terdiam, terpesona oleh kehadirannya yang magis. Sosok itu tersenyum, senyum yang lembut dan penuh makna. Kemudian, dengan perlahan, dia menghilang kembali ke dalam deburan ombak, meninggalkan aku dengan rasa penasaran yang membuncah. Apakah pertemuan ini hanya sebuah khayalan? Atau apakah ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini? Pertanyaan itu terus berputar di benakku, mengiringi langkahku pulang. Malam itu, aku tertidur dengan bayangan sosok itu di benakku. Aku berharap, suatu saat nanti, aku akan bertemu dengannya lagi, dan mungkin, dia akan bercerita tentang dunia yang tak pernah kulihat sebelumnya.