Kegiatan Ekstrakurikuler Go Green: Proyek Pembuatan Ecobrick dan Keterkaitannya dengan Mata Kuliah PPL
Kegiatan ekstrakurikuler Go Green yang diusulkan oleh mahasiswa ini berfokus pada proyek pembuatan ecobrick selama 6 bulan. Ecobrick adalah metode daur ulang yang inovatif untuk mengurangi limbah plastik dengan mengemas plastik dalam botol plastik yang padat dan kokoh. Kegiatan ini memiliki keterkaitan yang erat dengan mata kuliah PPL (Pengabdian Pada Masyarakat) yang merupakan salah satu mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa. Proyek pembuatan ecobrick ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan nyata yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Dalam proyek ini, mahasiswa akan belajar tentang cara membuat ecobrick yang benar, termasuk pemilihan dan persiapan bahan, teknik pengemasan yang efektif, dan penggunaan ecobrick dalam berbagai proyek konstruksi. Selama 6 bulan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pengumpulan plastik, pembuatan ecobrick, dan penggunaan ecobrick dalam proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, proyek ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Mahasiswa akan bekerja dalam tim, berkolaborasi dengan anggota tim lainnya, dan berinteraksi dengan masyarakat dalam mengimplementasikan proyek ini. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan yang sangat berharga dalam dunia kerja. Kegiatan ekstrakurikuler Go Green ini juga memiliki dampak positif yang luas. Dengan mengurangi limbah plastik dan mengubahnya menjadi ecobrick, mahasiswa dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan baku baru. Selain itu, penggunaan ecobrick dalam proyek konstruksi juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bangunan konvensional yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Dalam konteks mata kuliah PPL, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam mata kuliah tersebut. Mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep yang mereka pelajari tentang pengabdian pada masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan pengelolaan limbah dalam proyek pembuatan ecobrick ini. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler Go Green berupa proyek pembuatan ecobrick selama 6 bulan ini memiliki keterkaitan yang erat dengan mata kuliah PPL. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang sangat berharga.