Aris, Si Ketua Ramah yang Tak Terduga **
1. Abstraksi: Aris, ketua OSIS di sekolah kami, dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah diajak bicara. Senyumnya selalu menghiasi wajahnya, dan ia selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan. 2. Orientasi: Suatu hari, saat jam istirahat, Aris sedang asyik berbincang dengan beberapa teman di kantin. Tiba-tiba, seorang siswa kelas bawah, sebut saja Budi, menghampirinya dengan wajah cemas. 3. Krisis: "Mas Aris, tolong bantu saya! Saya kehilangan buku catatan pelajaran matematika," ujar Budi dengan suara gemetar. Aris yang mendengar keluhan Budi langsung terdiam. Ia tampak berpikir keras, berusaha mencari solusi. 4. Reaksi: "Tenang, Budi. Kita cari bersama. Kamu ingat terakhir kali melihat buku catatanmu di mana?" tanya Aris dengan nada lembut. Budi pun menceritakan kronologi kejadian. Aris mendengarkan dengan saksama, sesekali mengangguk. 5. Koda: Setelah mendengar cerita Budi, Aris langsung mengajaknya mencari buku catatan tersebut. Mereka berdua berkeliling kelas, memeriksa setiap sudut. Akhirnya, buku catatan Budi ditemukan di bawah meja kelas. Aris tersenyum lega, dan Budi pun merasa sangat bersyukur. Penutup:** Kisah ini menunjukkan bahwa di balik keramahan Aris, tersimpan kepedulian dan kepekaan terhadap orang lain. Ia tidak hanya menjadi ketua OSIS yang ramah, tetapi juga seorang pemimpin yang peduli dan siap membantu siapa pun yang membutuhkan.