Konvensi ILO dan UU 12/2022: Langkah Penting dalam Mengatasi Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerj
Pendahuluan: Konvensi ILO No.190 (KILO190) tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 (UU 12/2022) Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual adalah instrumen penting dalam mengatasi isu kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. <br/ > <br/ >Bagian: <br/ > <br/ >① Konvensi ILO No.190: Konvensi ini diadopsi dalam Konferensi Perburuhan Tingkat Internasional di Geneva pada tahun 2019. Konvensi ini bertujuan untuk mencegah, melindungi, dan menangani pekerja dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. Konvensi ini juga mengusung pendekatan inklusif, terintegrasi, dan responsif terhadap gender. <br/ > <br/ >② Survei Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja Indonesia 2022: Survei ini memberikan pemetaan kasus kekerasan dan pelecehan yang dialami oleh pekerja di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022. Survei ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat dan efektif dalam penanganan kasus. <br/ > <br/ >③ UU 12/2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual: Undang-undang ini merupakan regulasi yang mengatur pencegahan, penanganan, perlindungan, dan pemulihan hak korban kekerasan seksual. Regulasi ini juga memuat tata cara koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta kerja sama internasional untuk meningkatkan efektivitas upaya pencegahan dan penanganan kasus. <br/ > <br/ >Kesimpulan: Konvensi ILO No.190 dan UU 12/2022 merupakan langkah penting dalam mengatasi kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. Dengan adanya kerangka kerja yang jelas dan regulasi yang kuat, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan dan pelecehan.