Metode Perhitungan Biaya dalam Proses Produksi

4
(222 votes)

Pendahuluan: Rapi Jali, perusahaan konveksi baju seragam, memiliki pengalaman bisnis selama 20 tahun. Pada bulan Januari 2024, tim akuntan dan produksi melaporkan hasil pengerjaan dan biaya terkait dengan proses produksi. Berikut adalah informasi terkait pesanan yang dikerjakan oleh perusahaan pada bulan Desember 2023. Bagian: ① Jenis Pesanan Barang: Reguler dan Spesial - Biaya Langsung: Unit diproduksi (10.000 dan 1.000), Biaya Bahan Baku Langsung (Rp 1.000 dan Rp 10.000), Jam Kerja Langsung (9 dan 3), Biaya TKL Per Jam Kerja Langsung (Rp 5.000 dan Rp 10.000) - Aktivitas: Desain (10), Set Up Mesin (20) ② Perhitungan Biaya Proses Menggunakan Metode Rata-rata Tertimbang: - Biaya Overhead: Desain (Rp 20.000.000), Set Up Mesin (Rp 30.000.000), Overhead Lain (Rp 50.000.000) - Informasi Untuk Proses Costing (Rate-Rata Tertimbang): Barang Dalam Proses (12.000), Jumlah unit yang masuk (1:100), Linit yang diselesaikan (10.000), Penyelesaian HDP 31 Desember (90%) ③ Berapa Biaya Per Unit Menggunakan Metode Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Tradisional)? Kesimpulan: Metode perhitungan biaya dalam proses produksi memiliki peran penting dalam menentukan biaya per unit. Dalam kasus Rapi Jali, metode rata-rata tertimbang digunakan untuk menghitung biaya overhead. Namun, masih perlu ditentukan berapa biaya per unit menggunakan metode perhitungan biaya berdasarkan pesanan tradisional.