Bagaimana Rasulullah SAW Meninggal Dunia? Menelisik Kisah Wafatnya Nabi
Rasulullah SAW, Nabi terakhir dan utusan Allah SWT, meninggalkan dunia ini pada usia 63 tahun. Kematiannya merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam, menandai berakhirnya masa kenabian dan awal dari era baru bagi umat Islam. Kisah wafatnya Nabi Muhammad SAW, yang penuh dengan makna dan hikmah, telah dicatat dalam berbagai sumber sejarah dan hadits.
Perjalanan Terakhir Rasulullah SAW
Pada bulan Zulhijjah tahun 11 Hijriah, Rasulullah SAW jatuh sakit. Penyakitnya semakin memburuk hingga beliau tidak dapat keluar rumah. Beliau menghabiskan waktu di rumah Aisyah RA, istri tercinta, dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Kondisi Rasulullah SAW yang semakin lemah membuat para sahabat khawatir. Mereka bergantian menjaga dan merawat beliau, berharap kesembuhan datang.
Gejala Penyakit dan Kematian
Penyakit yang diderita Rasulullah SAW tidak diketahui secara pasti. Beberapa sumber menyebutkan bahwa beliau menderita demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri di seluruh tubuh. Ada juga yang mengatakan bahwa beliau terkena penyakit radang paru-paru. Pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah, kondisi Rasulullah SAW semakin memburuk. Beliau merasa sangat lemas dan sulit bernapas. Para sahabat berkumpul di sekitar beliau, berdoa dan memohon kesembuhan.
Pada hari Selasa, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah, Rasulullah SAW menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Aisyah RA. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi para sahabat dan seluruh umat Islam.
Makna Wafatnya Rasulullah SAW
Wafatnya Rasulullah SAW merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam. Kepergian beliau menandai berakhirnya masa kenabian dan awal dari era baru bagi umat Islam. Meskipun beliau telah tiada, ajaran dan petunjuknya tetap hidup dan menjadi pedoman bagi umat Islam hingga saat ini.
Warisan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi umat Islam, yaitu Al-Quran dan Sunnah. Al-Quran merupakan kitab suci yang berisi wahyu Allah SWT, sedangkan Sunnah merupakan kumpulan hadits yang berisi perkataan, perbuatan, dan persetujuan Rasulullah SAW. Kedua sumber ajaran ini menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Wafatnya Rasulullah SAW merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi para sahabat dan seluruh umat Islam. Namun, ajaran dan petunjuknya tetap hidup dan menjadi pedoman bagi umat Islam hingga saat ini. Warisan yang ditinggalkan Rasulullah SAW, yaitu Al-Quran dan Sunnah, menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.