Pakaian Khas dan Budaya Samarind

4
(205 votes)

Pendahuluan: Samarinda adalah kota yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu aspek yang menarik adalah pakaian khas dan budaya yang unik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa pakaian khas, makanan khas, tarian khas, dan alat musik khas yang merupakan bagian dari kekayaan budaya Samarinda. Pakaian Khas: Salah satu pakaian tradisional yang umum digunakan di Samarinda adalah jarik. Jarik adalah sejenis kain batik yang digunakan sebagai selendang atau sarung. Kain ini memiliki berbagai motif dan warna yang indah, mencerminkan keindahan seni dan kerajinan tangan masyarakat Samarinda. Makanan Khas: Kekian sinting adalah salah satu makanan khas Samarinda yang patut dicoba. Makanan ini terbuat dari ikan tenggiri yang digoreng dengan tepung dan bumbu khusus. Rasanya gurih dan renyah, membuatnya menjadi hidangan yang populer di kalangan penduduk setempat maupun wisatawan. Tarian Khas: Tari enggany adalah tarian khas Samarinda yang menarik perhatian banyak orang. Tarian ini terinspirasi dari burung enggany, yang merupakan lambang khas Kalimantan Timur. Gerakan tariannya menggambarkan keanggunan dan keindahan burung enggany, serta menggambarkan kehidupan masyarakat Samarinda yang harmonis dengan alam. Alat Musik Khas: Sare adalah alat musik tradisional dari suku Dayak di Kalimantan Timur yang populer di Samarinda. Alat musik ini terbuat dari kayu dan memiliki bentuk seperti gitar dengan senar yang dipetik. Suara yang dihasilkan dari sare sangat khas dan menggambarkan kehidupan masyarakat Samarinda yang penuh dengan kegembiraan dan semangat. Kesimpulan: Pakaian khas dan budaya Samarinda merupakan bagian yang penting dari warisan budaya Indonesia. Mereka mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya Samarinda yang patut dijaga dan dilestarikan. Melalui pakaian khas, makanan khas, tarian khas, dan alat musik khas, kita dapat memahami dan menghargai keunikan dan keberagaman budaya Samarinda. Mari kita terus mempromosikan dan melestarikan budaya ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.