Membangun Kebiasaan Membaca di Era Digital: Mengapa Program Selasa Literasi Penting? **

4
(159 votes)

** Di era digital yang serba cepat ini, kebiasaan membaca buku perlahan terkikis oleh godaan layar gadget. Namun, SMP Regina Pacis Bogor dengan bijak telah kembali menjalankan program Selasa Literasi, sebuah inisiatif yang patut diapresiasi. Program ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah upaya strategis untuk menanamkan kecintaan membaca di kalangan siswa. Membaca buku memiliki banyak manfaat, terutama bagi siswa. Selain meningkatkan kemampuan bahasa dan pemahaman, membaca juga merangsang daya pikir kritis, memperluas wawasan, dan menumbuhkan empati. Di tengah gempuran informasi digital yang terkadang tidak terfilter, membaca buku menjadi oase penyegaran bagi pikiran. Program Selasa Literasi di SMP Regina Pacis Bogor memiliki nilai tambah yang signifikan. Dengan mewajibkan siswa membawa buku fiksi, sekolah secara tidak langsung mendorong mereka untuk memilih bacaan yang menghibur dan inspiratif. Selain itu, program ini juga membantu siswa untuk mengurangi paparan radiasi layar gadget di pagi hari, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. Tentu saja, membangun kebiasaan membaca tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak. Sekolah, orang tua, dan guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan minat baca pada siswa. Dengan menyediakan akses buku yang beragam, menciptakan suasana yang kondusif, dan memberikan contoh nyata, mereka dapat menginspirasi siswa untuk mencintai buku. Program Selasa Literasi di SMP Regina Pacis Bogor merupakan langkah positif dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan menanamkan kecintaan membaca sejak dini, sekolah telah memberikan bekal penting bagi siswa untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Semoga program ini dapat terus berjalan dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan program serupa.