Ria dan Naysila, Si Kembar yang Ngambek! **
** Matahari sore mulai meredup, menandakan waktu pulang sekolah Ria dan Naysila. Keduanya berlari kecil menuju rumah, hati berdebar ingin segera bermain dengan kucing kesayangan mereka, Luna. Namun, sesampainya di rumah, suasana terasa aneh. Rumah terasa sepi, tak ada suara riuh dari keenam kakak mereka, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine. "Kakak-kakak mana, sih?" tanya Ria, matanya mencari ke enam kakaknya yang merupakan member JKT48. "Luna juga nggak ada," tambah Naysila, suaranya mulai bergetar. Ria dan Naysila mencari ke seluruh penjuru rumah, namun Luna tak kunjung ditemukan. Rasa khawatir mulai menyelimuti hati mereka. Kucing kesayangan mereka yang lucu dan menggemaskan itu pasti tertinggal di Theater JKT48, tempat keenam kakaknya berlatih. "Pasti Luna tertinggal di Theater!" teriak Ria, matanya berkaca-kaca. "Kakak-kakak jahat! Kenapa ninggalin Luna?" Naysila pun ikut menangis. Ria dan Naysila langsung berlari menuju Theater JKT48. Mereka bertekad untuk menjemput Luna dan marah kepada keenam kakaknya. Sesampainya di Theater, mereka melihat keenam kakaknya sedang berlatih dengan semangat. Ria dan Naysila langsung berteriak, "Kakak-kakak jahat! Kenapa ninggalin Luna?" Keenam kakak mereka terkejut melihat Ria dan Naysila. "Luna? Kenapa kalian mencari Luna?" tanya Shani, bingung. "Luna tertinggal di Theater! Kalian jahat!" teriak Naysila, air matanya semakin deras. Shani dan keenam kakaknya langsung panik. Mereka mencari Luna ke seluruh penjuru Theater, namun Luna tak kunjung ditemukan. Akhirnya, mereka menemukan Luna tertidur pulas di balik panggung. "Luna! Luna sayang!" teriak Ria dan Naysila, langsung memeluk Luna dengan erat. Keenam kakak mereka pun lega. Mereka langsung meminta maaf kepada Ria dan Naysila karena telah meninggalkan Luna. Ria dan Naysila pun akhirnya memaafkan kakak-kakaknya. "Maaf ya, Dek. Kita lupa ngasih tahu kalau Luna ikut kita ke Theater," ujar Celine, sambil mengelus kepala Ria dan Naysila. "Iya, Dek. Kita janji nggak akan ninggalin Luna lagi," tambah Feni. Ria dan Naysila pun tersenyum lebar. Mereka senang Luna sudah kembali dan kakak-kakaknya sudah meminta maaf. Mereka pun kembali pulang dengan hati gembira, ditemani Luna yang lucu dan menggemaskan.