Menghitung Panjang Landai Kritis Berdasarkan Kecepatan Rencana dan Kelandalan Maksimum
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung panjang landai kritis berdasarkan kecepatan rencana dan kelandalan maksimum. Kita akan menggunakan contoh kasus dengan kecepatan rencana sebesar 120 km/jam dan kelandalan maksimum sebesar 5%. Panjang landai kritis adalah panjang landasan pacu yang diperlukan untuk pesawat terbang mendarat dengan aman dan efisien. Panjang landai kritis sangat penting dalam perencanaan dan desain bandara, karena dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan. Untuk menghitung panjang landai kritis, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, kita perlu mengetahui kecepatan rencana pesawat. Kecepatan rencana adalah kecepatan yang direncanakan untuk pesawat saat mendarat. Dalam contoh kasus kita, kecepatan rencana adalah 120 km/jam. Selanjutnya, kita perlu memperhitungkan kelandalan maksimum. Kelandalan maksimum adalah persentase dari panjang landasan pacu yang dapat digunakan untuk mendarat. Dalam contoh kasus kita, kelandalan maksimum adalah 5%. Dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan, kita dapat menghitung panjang landai kritis. Rumusnya adalah: Panjang Landai Kritis = Kecepatan Rencana x Kelandalan Maksimum Substitusikan nilai-nilai yang telah kita ketahui: Panjang Landai Kritis = 120 km/jam x 5% Panjang Landai Kritis = 6 km Jadi, panjang landai kritis dalam contoh kasus kita adalah 6 km. Dalam perencanaan dan desain bandara, penting untuk memperhitungkan panjang landai kritis agar pesawat dapat mendarat dengan aman dan efisien. Dengan mengetahui kecepatan rencana dan kelandalan maksimum, kita dapat menghitung panjang landai kritis dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan. Dalam kesimpulan, panjang landai kritis adalah panjang landasan pacu yang diperlukan untuk pesawat terbang mendarat dengan aman dan efisien. Dalam contoh kasus kita, panjang landai kritis adalah 6 km, berdasarkan kecepatan rencana sebesar 120 km/jam dan kelandalan maksimum sebesar 5%.