Pengaruh Konsentrasi Awal Logam Fe dan Mn dalam Treatment Air Asam Tambang Menggunakan Karbon Aktif
Pendahuluan: Air asam tambang (AAT) adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan dan dapat mengandung logam berat seperti besi (Fe) dan mangan (Mn). Kehadiran logam berat dalam AAT dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan berdampak negatif pada organisme hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan metode pengolahan yang efektif untuk mengurangi konsentrasi logam berat dalam AAT. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah treatment menggunakan karbon aktif. Namun, pengaruh konsentrasi awal logam Fe dan Mn dalam AAT terhadap efektivitas treatment menggunakan karbon aktif masih perlu diteliti. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variasi konsentrasi awal logam Fe dan Mn dalam AAT. Sampel AAT diambil dari lokasi tambang yang memiliki kandungan logam berat yang tinggi. Karbon aktif digunakan sebagai adsorben untuk mengurangi konsentrasi logam berat dalam AAT. Pengukuran dilakukan untuk menentukan efektivitas treatment dalam mengurangi konsentrasi logam Fe dan Mn. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi awal logam Fe dan Mn dalam AAT mempengaruhi efektivitas treatment menggunakan karbon aktif. Semakin tinggi konsentrasi awal logam Fe dan Mn, semakin rendah efektivitas treatment dalam mengurangi konsentrasi logam berat. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan konsentrasi awal logam dalam AAT saat melakukan treatment menggunakan karbon aktif. Diskusi: Pengaruh konsentrasi awal logam Fe dan Mn dalam AAT terhadap efektivitas treatment menggunakan karbon aktif dapat dijelaskan oleh mekanisme adsorpsi. Semakin tinggi konsentrasi awal logam, semakin banyak logam yang harus diadsorpsi oleh karbon aktif. Hal ini dapat mengurangi kapasitas adsorpsi karbon aktif dan mengurangi efektivitas treatment. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan konsentrasi awal logam dalam AAT saat merancang treatment menggunakan karbon aktif. Kesimpulan: Konsentrasi awal logam Fe dan Mn dalam AAT mempengaruhi efektivitas treatment menggunakan karbon aktif. Semakin tinggi konsentrasi awal logam, semakin rendah efektivitas treatment dalam mengurangi konsentrasi logam berat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan konsentrasi awal logam dalam AAT saat merancang treatment menggunakan karbon aktif. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh faktor lain seperti pH dan suhu terhadap efektivitas treatment menggunakan karbon aktif dalam mengurangi konsentrasi logam berat dalam AAT.