**\x0a - "Ibu Putri: Guru Fisika yang Menggunakan Bahasa Indonesia untuk Menciptakan Persatuan di Kelas"\x0a\x0a2. **
<br/ > <br/ >Pendahuluan: <br/ > Ibu Putri, seorang guru fisika dari suku Jawa, mengajarkan di SMAN 9 Bandar Lampung. Meskipun Bahasa Jawa adalah bahasa ibunya, ia memilih menggunakan Bahasa Indonesia saat mengajar untuk mendorong persatuan di kelas. <br/ > <br/ >A. Mengabdi dengan Mengajar di Luar Daerah Asalnya: <br/ > Ibu Putri menunjukkan dedikasi yang tinggi dengan mengajar di luar daerah asalnya, membawa pengaruh positif dan memperkaya keberagaman budaya di sekolah. <br/ > <br/ >B. Melestarikan Bahasa Jawa sebagai Bahasa Sehari-hari: <br/ > Meskipun menggunakan Bahasa Indonesia saat mengajar, Ibu Putri tetap mempertahankan penggunaan Bahasa Jawa sehari-hari, menciptakan jembatan budaya antara murid-muridnya. <br/ > <br/ >C. Menggunakan Bahasa Indonesia saat Mengajar sebagai Bahasa Persatuan: <br/ > Dengan memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di kelas, Ibu Putri mendorong murid-muridnya untuk bersatu dalam pemahaman dan komunikasi yang lebih luas. <br/ > <br/ >D. Tidak Membedanya Murid yang Berbeda Suku Bangsa: <br/ > Ibu Putri menciptakan lingkungan belajar inklusif dengan tidak membeda-bedakan murid berdasarkan suku bangsa mereka, mendorong rasa persaudaraan dan toleransi. <br/ > <br/ >E. Mampu Beradaptasi Diluar Lingkungan Tempat Asalnya: <br/ > Dengan beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengajarkan di luar daerah asalnya, Ibu Putri menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. <br/ > <br/ >Kesimpulan:** <br/ > Melalui tindakannya, Ibu Putri menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan persatuan melalui penggunaan Bahasa Indonesia dalam kelasnya. Dedikasinya dalam mengabdi kepada pend