Perbedaan dan Proses Pembentukan Batuan Magmatik dan Sedimen
Pendahuluan: Batuan magmatik dan sedimen adalah dua jenis batuan yang terbentuk melalui proses yang berbeda. Perbedaan utama terletak pada sumber material dan proses pembentukan. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara batuan magmatik dan sedimen, serta proses pembentukan masing-masing. Bagian: ① Batuan Magmatik: - Terbentuk dari magma yang mendingin di dalam kerak bumi. - Batuan magmatik intrusif terbentuk dari magma yang mendingin di dalam kerak bumi. - Batuan magmatik ekstrusif terbentuk dari lava yang keluar ke permukaan. - Perbedaan utama terletak pada lokasi pembentukan dan laju pendinginan. - Batuan magmatik basaltis lebih mudah lapuk karena mengandung mineral yang reaktif terhadap pelapukan kimia. ② Batuan Sedimen: - Terbentuk dari fragmen batuan yang terangkut dan mengendap. - Batuan sedimen klastik terbentuk dari fragmen batuan yang terangkut dan mengendap. - Batuan sedimen non-klastik terbentuk dari endapan bahan kimia atau organik. - Perbedaan utama adalah komposisi material penyusunnya. ③ Proses Pembentukan Batuan Magmatik: - Magma mengkristal saat pendinginan. - Seri reaksi Bowen menggambarkan kristalisasi mineral dalam magma. - Mulai dari mineral feromagnesian hingga felsik. ④ Proses Pembentukan Batuan Sedimen: - Fragmen batuan terangkut dan mengendap. - Batuan sedimen klastik terbentuk dari fragmen batuan yang terangkut dan mengendap. - Batuan sedimen non-klastik terbentuk dari endapan bahan kimia atau organik. Kesimpulan: Batuan magmatik dan sedimen adalah dua jenis batuan yang terbentuk melalui proses yang berbeda. Batuan magmatik terbentuk dari magma yang mendingin di dalam kerak bumi, sedangkan batuan sedimen terbentuk dari fragmen batuan yang terangkut dan mengendap. Proses pembentukan masing-masing batuan juga berbeda, dengan magma yang mengkristal saat pendinginan dan fragmen batuan yang terangkut dan mengendap untuk membentuk batuan sedimen.