Pajak Bertutur 2024: Melampaui Batas untuk Indonesia Emas

4
(166 votes)

Pajak Bertutur 2024, yang bertajuk "Melampaui Batas untuk Indonesia Emas," baru-baru ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Pontianak Convention Center, Kalimantan Timur. Kegiatan rutin tahunan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar dan mahasiswa tentang manfaat dan fungsi pajak. Dengan demikian, Pajak Bertutur merupakan investasi jangka panjang untuk menanamkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda. Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas DJP, Dwi Astuti, menjelaskan bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan generasi muda, sehingga pemahaman tentang pajak sangat penting. "Investasi jangka panjang seperti ini sangat dibutuhkan karena nantinya generasi muda kita akan memimpin di berbagai bidang, sehingga kesadaran pajak sangat diperlukan," katanya. Pajak Bertutur adalah bagian dari program Inklusi Kesadaran Pajak yang telah dilakukan sejak tahun 2014 melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara DJP dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. MoU tersebut menghasilkan kurikulum perpajakan yang dimasukkan ke dalam mata kuliah. Dwi menekankan bahwa kegiatan Pajak Bertutur merupakan investasi jangka panjang untuk menanamkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda. "Karena bagaimana pun DJP tidak bisa berjalan sendirian, DJP butuh bantuan semua pihak dalam mencapai target penerimaan pajak yang sudah ditetapkan - hampir Rp 1,900 triliun target penerimaan pajak tahun 2024," katanya. Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin tahunan DJP yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar dan mahasiswa tentang manfaat dan fungsi pajak. Kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk menanamkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda, yang akan memimpin usaha di berbagai bidang di masa depan. Melalui program Inklusi Kesadaran Pajak, DJP telah menghasilkan kurikulum perpajakan yang dimasukkan ke dalam mata kuliah melalui MoU dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. DJP bertujuan untuk mencapai target penerimaan pajak tahun 2024 sebesar Rp 1,900 triliun dengan bantuan dari semua pihak.