Menguak Misteri Raja Singasari yang Tak Pernah Bertahta
Dalam sejarah kerajaan Singasari, nama-nama seperti Kertanegara dan Ken Arok mungkin lebih familiar di telinga. Namun, di balik kejayaan kerajaan tersebut, tersembunyi sebuah misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Misteri ini terpusat pada sosok raja Singasari yang tak pernah bertahta, yaitu Anusapati. Kisah hidupnya yang penuh intrik dan tragedi menjadi bukti bahwa perebutan kekuasaan di masa lampau tak kalah sengitnya dengan drama politik modern.
Anusapati: Putra Mahkota yang Terlupakan
Anusapati merupakan putra dari Ken Arok, pendiri kerajaan Singasari. Ia dilahirkan dari perkawinan Ken Arok dengan Ken Dedes, seorang wanita yang memiliki peran penting dalam sejarah Singasari. Anusapati diangkat sebagai putra mahkota, namun takdir berkata lain. Ken Arok, yang dikenal kejam dan ambisius, dibunuh oleh anak tirinya sendiri, yaitu Tohjaya. Tohjaya kemudian merebut tahta dan menjadikan dirinya sebagai raja Singasari.
Perjuangan Anusapati untuk Merebut Tahta
Anusapati, yang saat itu masih muda, terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Ia kemudian bergabung dengan pasukan Ranggawuni, seorang panglima perang yang setia kepada Ken Arok. Bersama Ranggawuni, Anusapati merencanakan balas dendam terhadap Tohjaya. Setelah beberapa tahun bersembunyi, Anusapati akhirnya berhasil mengalahkan Tohjaya dalam sebuah pertempuran sengit. Ia kemudian naik tahta dan menjadi raja Singasari.
Kematian Misterius Anusapati
Masa pemerintahan Anusapati terbilang singkat. Ia hanya bertahta selama tiga tahun sebelum akhirnya dibunuh oleh Mahesa Cempaka, salah satu pengawalnya. Kematian Anusapati ini menjadi misteri yang hingga kini belum terpecahkan. Ada beberapa teori yang beredar, mulai dari motif balas dendam hingga perebutan kekuasaan.
Anusapati: Raja yang Tak Pernah Bertahta
Meskipun Anusapati berhasil merebut tahta, ia tak pernah benar-benar bertahta. Masa pemerintahannya dipenuhi dengan intrik dan pertumpahan darah. Ia dibunuh sebelum sempat menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin. Kisah Anusapati menjadi bukti bahwa kekuasaan tak selalu diiringi dengan kebahagiaan.
Warisan Anusapati
Meskipun tak pernah bertahta, Anusapati meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi sejarah Singasari. Ia merupakan simbol perlawanan terhadap tirani dan bukti bahwa keadilan akan selalu ditegakkan. Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Anusapati, raja Singasari yang tak pernah bertahta, merupakan sosok yang penuh misteri. Kisahnya menjadi bukti bahwa sejarah tak selalu berjalan lurus dan penuh dengan kejutan. Ia meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi sejarah Singasari, sebuah warisan yang mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk keadilan dan kebenaran tak pernah berakhir.