Perhitungan Kerja Total Kapal Penarik pada Kapal Tanker
Dalam situasi ini, terdapat dua kapal penarik yang memberikan gaya sebesar 1,80×10^6 N masing-masing pada kapal tanker. Kapal penarik pertama berada 15° barat dari utara, sedangkan kapal penarik kedua berada 15° timur dari utara. Tujuan dari kapal penarik adalah untuk menarik kapal tanker sejauh 0,58 km menuju utara. Untuk menghitung kerja total yang dilakukan oleh kapal penarik pada kapal tanker, kita perlu menggunakan rumus kerja yang diberikan oleh persamaan: Kerja = gaya × jarak × cos(θ) Di mana: - gaya adalah gaya yang diberikan oleh kapal penarik pada kapal tanker (1,80×10^6 N) - jarak adalah jarak yang ditempuh oleh kapal tanker (0,58 km) - θ adalah sudut antara arah gaya dan arah perpindahan (dalam hal ini, sudut antara arah gaya dan arah utara) Pertama, kita perlu menghitung sudut antara arah gaya dan arah utara untuk masing-masing kapal penarik. Sudut ini dapat dihitung dengan menggabungkan informasi bahwa kapal penarik pertama berada 15° barat dari utara dan kapal penarik kedua berada 15° timur dari utara. Sudut antara arah gaya dan arah utara untuk kapal penarik pertama: 15° + 90° = 105° Sudut antara arah gaya dan arah utara untuk kapal penarik kedua: -15° + 90° = 75° Selanjutnya, kita dapat menghitung kerja total yang dilakukan oleh masing-masing kapal penarik pada kapal tanker menggunakan rumus kerja yang telah disebutkan sebelumnya. Kerja total yang dilakukan oleh kapal penarik pertama: Kerja = (1,80×10^6 N) × (0,58 km) × cos(105°) Kerja total yang dilakukan oleh kapal penarik kedua: Kerja = (1,80×10^6 N) × (0,58 km) × cos(75°) Dengan menggabungkan kedua hasil tersebut, kita dapat menghitung kerja total yang dilakukan oleh kedua kapal penarik pada kapal tanker.