Energi Ikatan Massa Inti Karbon-12
Massa inti karbon-12 (\( {}_{6}^{12}C \)) adalah 12 satuan massa atom (sma). Dalam hal ini, kita dapat menghitung energi ikat yang terkandung dalam inti karbon-12 dengan menggunakan rumus \( E = mc^2 \), di mana \( E \) adalah energi ikat, \( m \) adalah massa inti, dan \( c \) adalah kecepatan cahaya. Untuk menghitung massa inti karbon-12, kita perlu mengetahui massa proton dan massa neutron terlebih dahulu. Massa proton adalah sekitar 1,0078 sma, sedangkan massa neutron adalah sekitar 1,0086 sma. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus \( {}_{6}^{12}C = 6p + 6n \), di mana \( p \) adalah jumlah proton dan \( n \) adalah jumlah neutron. Jadi, massa inti karbon-12 adalah \( 6 \times 1,0078 \) sma + \( 6 \times 1,0086 \) sma = 12 sma. Selanjutnya, kita dapat menghitung energi ikat karbon-12 dengan menggunakan rumus \( E = mc^2 \). Dalam hal ini, kita perlu mengubah satuan massa atom menjadi massa dalam kilogram. Kita tahu bahwa 1 sma = 931 MeV (Mega elektron volt). Jadi, energi ikat karbon-12 adalah \( 12 \times 931 \) MeV = 11172 MeV. Dengan demikian, energi ikat karbon-12 adalah sebesar 11172 MeV. Energi ikat ini mewakili energi yang diperlukan untuk memisahkan inti karbon-12 menjadi proton dan neutron yang terpisah. Semakin besar energi ikat, semakin stabil inti atom tersebut. Dalam dunia nyata, energi ikat ini memiliki implikasi penting dalam fisika nuklir dan reaksi nuklir. Energi ikat yang tinggi dalam inti atom memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir, yang merupakan sumber energi dalam bintang dan reaktor nuklir. Dalam kesimpulan, massa inti karbon-12 adalah 12 sma dan energi ikat karbon-12 adalah 11172 MeV. Energi ikat ini mencerminkan stabilitas inti atom dan memiliki implikasi penting dalam fisika nuklir.