Mengikuti Budaya Luar dan Budaya Asli yang Hilang
Pendahuluan: Dalam era globalisasi ini, kita sering kali terpapar dengan budaya luar yang datang dari berbagai belahan dunia. Namun, dalam proses mengikuti budaya luar, kita sering kali kehilangan budaya asli kita sendiri. Artikel ini akan membahas tentang bagaimana mengikuti budaya luar dapat mempengaruhi budaya asli yang hilang. Bagian 1: Budaya Luar Budaya luar sering kali menarik perhatian kita dengan keunikan dan keindahannya. Kita terpesona dengan makanan, musik, tarian, dan pakaian dari budaya luar yang berbeda. Kita ingin mencoba dan mengadopsi elemen-elemen ini ke dalam kehidupan kita sendiri. Namun, dalam proses ini, kita sering kali melupakan budaya asli kita sendiri. Misalnya, kita lebih memilih makanan cepat saji dari luar daripada makanan tradisional kita sendiri. Kita lebih suka mendengarkan musik pop internasional daripada musik tradisional kita sendiri. Dalam mengikuti budaya luar, kita kehilangan identitas budaya kita sendiri. Bagian 2: Budaya Asli yang Hilang Budaya asli adalah warisan yang berharga dari nenek moyang kita. Namun, dengan semakin banyaknya pengaruh budaya luar, budaya asli kita semakin terpinggirkan. Bahasa, adat istiadat, dan tradisi kita mulai terlupakan dan tergantikan oleh budaya luar yang lebih populer. Kita mungkin tidak lagi menggunakan bahasa ibu kita sehari-hari, atau mengikuti adat istiadat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya asli kita yang kaya dan beragam perlahan-lahan menghilang. Kesimpulan: Mengikuti budaya luar adalah hal yang alami dan dapat memberikan pengalaman yang berharga. Namun, kita juga harus tetap menghargai dan melestarikan budaya asli kita sendiri. Kita dapat menggabungkan elemen-elemen budaya luar yang menarik dengan budaya asli kita, sehingga kita tidak kehilangan identitas kita sendiri. Dengan cara ini, kita dapat menghormati dan memperkaya budaya kita sendiri, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh budaya luar. Mari kita jaga dan lestarikan budaya asli kita, agar tidak hilang dalam arus globalisasi ini.