Mohammad Yamin dan Pidatonya di Sidang BPUPK
Mohammad Yamin adalah salah satu tokoh yang menyampaikan pidato di sidang pertama BPUPK pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni. Dalam pidatonya yang berlangsung selama 20 menit, Mohammad Yamin menyampaikan lima poin yang menjadi dasar pembentukan negara merdeka. Lima poin tersebut adalah Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Mohammad Yamin memahami bahwa pembentukan negara merdeka memerlukan dasar yang kuat dan berdasar pada nilai-nilai yang universal. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya Peri Kebangsaan sebagai dasar negara. Ia percaya bahwa negara harus mewakili dan mewujudkan kepentingan semua rakyatnya, tanpa memandang latar belakang atau agama mereka. Selain itu, Mohammad Yamin juga menekankan pentingnya Peri Kemanusiaan sebagai dasar negara. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki hak dan martabat yang sama, dan bahwa negara harus melindungi dan mempromosikan hak-hak tersebut. Mohammad Yamin juga menyampaikan pentingnya Peri Ketuhanan sebagai dasar negara. Ia percaya bahwa negara harus mengakui dan menghormati keberadaan Tuhan dalam kehidupan sehari-harinya, dan bahwa negara harus mempromosikan nilai-nilai agama dan spiritual. Selain itu, Mohammad Yamin juga menekankan pentingnya Peri Kerakyatan sebagai dasar negara. Ia percaya bahwa negara harus berdasar pada prinsip-prinsip demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membuat keputusan yang terinformasi. Terakhir, Mohammad Yamin juga menekankan pentingnya Kesejahteraan Rakyat sebagai dasar negara. Ia percaya bahwa negara harus memastikan bahwa semua rakyatnya memiliki akses ke pendidikan, kesehatan, dan peluang pekerjaan yang layak, dan bahwa negara harus bekerja untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Dalam kesimpulannya, Mohammad Yamin menekankan bahwa pidatonya di sidang BPUPK menekankan pentingnya dasar yang kuat dan berdasar pada nilai-nilai yang universal untuk pembentukan negara merdeka. Ia percaya bahwa negara harus mewakili dan mewujudkan kepentingan semua rakyatnya, dan bahwa negara harus mempromosikan nilai-nilai seperti kebangsaan,usiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.