Perkembangan Sejarah Hindu di Vietnam
Sejarah Hindu di Vietnam memiliki akar yang dalam dalam pengaruh budaya India dan agama Hindu. Pada masa Kerajaan Champa, Raja Bhadravarman membangun tempat pemujaan kepada Dewa Siwa di daerah pegunungan Mison, yang kemudian menjadi pusat pemujaan bagi raja-raja Champa selanjutnya. Ibukota Kerajaan Champa berada di wilayah Tra-Kieu, seperti yang terungkap melalui penemuan prasasti dalam bahasa Sanskerta dan bahasa Champa. Awalnya, Kerajaan Champa memiliki hubungan budaya dan agama yang erat dengan Tiongkok. Namun, akibat peperangan dari wilayah Kerajaan Sunan pada abad ke-4, budaya India mulai masuk ke wilayah Champa. Selanjutnya, perdagangan laut dari Arab ke wilayah Champa pada abad ke-10 membawa pengaruh agama dan budaya Islam ke dalam masyarakat Champa. Sebelum ditaklukkan oleh Le Thanh Tong, mayoritas penduduk di wilayah Champa menganut Sivaisme, yang sangat dipengaruhi oleh India. Nama-nama kota di wilayah tersebut juga mencerminkan warisan sejarah Hindu yang kuat. Dengan demikian, perkembangan sejarah Hindu di Vietnam merupakan cerminan dari kompleksitas interaksi budaya dan agama di wilayah tersebut, yang menggambarkan perjalanan panjang pengaruh India dan Hinduisme dalam kehidupan masyarakat Champa.