Kedudukan Bank Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesi
Pendahuluan: Bank Indonesia (BI) memiliki kedudukan yang unik dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia sebagai lembaga negara yang independen. <br/ > <br/ >Bagian: <br/ > <br/ >① Bagian pertama: Status dan Kedudukan BI <br/ > - BI merupakan lembaga negara yang independen tetapi tidak sejajar dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Agung. <br/ > - Kedudukan BI tidak sama dengan Departemen karena berada di luar pemerintahan. <br/ > - Status dan kedudukan khusus ini diperlukan untuk melaksanakan peran dan fungsi sebagai Otoritas Moneter secara efektif dan efisien. <br/ > - Meskipun independen, BI memiliki hubungan kerja dan koordinasi dengan DPR, BPK, dan pihak lainnya (sumber: www.bi.go.id). <br/ > <br/ >② Bagian kedua: Fungsi BI sebagai Otoritas Moneter <br/ > - BI bertanggung jawab atas kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga barang dan layanan di Indonesia. <br/ > - Melakukan pengawasan terhadap sektor perbankan untuk memastikan keberlanjutan sistem perbankan di negara ini. <br/ > - Mengatur kebijakan tabungan minimum wajib simpan untuk memastikan stabilitas sistem keuangan nasional. <br/ > <br/ >③ Bagian ketiga: Peran BI dalam Perekonomian Nasional <br/ > - Menyelenggarakan program bantuan tunai kepada masyarakat ekonomi mikro untuk meningkat