Analisis Harga Pokok Produksi Bakpia 123
Bakpia 123 adalah perusahaan yang memproduksi 60.000 bakpia setiap tahunnya. Rincian bahan pembuatan perharinya meliputi gandum sebanyak 1 kg dengan harga Rp15.000,00, telur sebanyak 3 butir dengan harga Rp3.500,00, pasir 1 kg dengan harga Rp13.000,00, kacang hijau 1 kg dengan harga Rp30.000,00, mentega 750 gr dengan harga Rp30.000,00, dan susu bubuk 500 gr dengan harga Rp15.000,00. Untuk menghitung harga pokok produksi per unit bakpia, kita perlu memperhatikan biaya variabel. Dalam hal ini, total biaya variabel selama satu hari adalah Rp106.500,00, dan total biaya variabel selama satu tahun adalah Rp38.872.500,00. Oleh karena itu, harga pokok produksi per unit bakpia adalah Rp648,00. Namun, jika kita juga mempertimbangkan biaya tetap seperti upah pegawai 2 orang sebesar Rp2.000.000,00, biaya kardus sebesar Rp120.000,00, biaya listrik dan gas sebesar Rp350.000,00, biaya air sebesar Rp65.000,00, dan biaya perawatan mesin produksi sebesar Rp50.000,00, maka harga pokok produksi per unit bakpia akan berbeda. Dalam hal ini, total biaya tetap selama satu tahun adalah Rp31.020.000,00. Sehingga, harga pokok produksi per unit bakpia setelah penambahan biaya lainnya adalah Rp1.165,00. Terdapat selisih keuntungan sebesar Rp517,00 per unit. Dengan demikian, analisis harga pokok produksi Bakpia 123 menunjukkan bahwa dengan penambahan biaya tetap, harga pokok produksi per unit bakpia meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan.