Becas Tekanan pada Balok Pasak
Becas tekanan adalah besaran fisika yang menggambarkan gaya yang bekerja pada suatu luas tertentu. Dalam kasus ini, kita akan membahas becas tekanan pada sebuah balok pasak dengan dimensi panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5 cm. Balok pasak ini diletakkan dengan posisi horizontal dan diberikan beban sebesar 30 N. Untuk menghitung becas tekanan pada balok pasak, kita perlu menggunakan rumus tekanan yang dinyatakan sebagai gaya yang bekerja pada suatu luas. Rumus tekanan adalah: \[ P = \frac{F}{A} \] di mana P adalah becas tekanan, F adalah gaya yang bekerja pada balok pasak, dan A adalah luas permukaan balok pasak. Dalam kasus ini, gaya yang bekerja pada balok pasak adalah 30 N. Untuk menghitung luas permukaan balok pasak, kita perlu menghitung luas masing-masing sisi balok pasak dan menjumlahkannya. Luas permukaan balok pasak dapat dihitung dengan rumus: \[ A = 2 \times (p \times l + p \times t + l \times t) \] di mana p adalah panjang balok pasak, l adalah lebar balok pasak, dan t adalah tinggi balok pasak. Substitusikan nilai panjang, lebar, dan tinggi balok pasak ke dalam rumus luas permukaan untuk mendapatkan nilai A. Setelah itu, substitusikan nilai F dan A ke dalam rumus becas tekanan untuk menghitung becas tekanan pada balok pasak. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menghitung becas tekanan pada balok pasak dengan dimensi yang diberikan.