Mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika: Sikap yang Diperlukan 2.
Pendahuluan: Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang menggambarkan keberagaman dan kesatuan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan semboyan ini, sikap yang perlu dikembangkan adalah menghargai perbedaan kebudayaan. 3. Bagian: ① Bagian pertama: Menghargai kebudayaan lain Menghargai kebudayaan lain secara objektif memungkinkan kita untuk memahami dan menghargai perbedaan, sehingga mampu mewujudkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. ② Bagian kedua: Menerima dan menghargai perbedaan kebudayaan Menerima dan menghargai perbedaan kebudayaan adalah langkah penting dalam membangun persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. ③ Bagian ketiga: Mengutamakan pemimpin yang berasal dari golongan sendiri Mengutamakan pemimpin yang berasal dari golongan sendiri dapat membantu memperkuat hubungan antar golongan dan menciptakan suasana saling mendukung dalam masyarakat. ④ Bagian keempat: Mengumumkan di media sosial bahwa kebudayaan paling unggul Mengumumkan di media sosial bahwa kebudayaan paling unggul dapat merugikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika karena dapat menimbulkan sikap egois dan tidak menghargai perbedaan. 4. Kesimpulan: Untuk mewujudkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sikap yang perlu dikembangkan adalah menghargai perbedaan kebudayaan, menerima dan menghargai perbedaan, mengutamakan pemimpin yang berasal dari golongan sendiri, serta tidak menyebarkan pesan bahwa satu kebudayaan lebih unggul daripada yang lain. Dengan demikian, kita dapat membangun persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.