Masuknya Islam ke Indonesi
Pendahuluan: Masuknya Islam ke Indonesia berlangsung secara damai dan diterima dengan sukacita oleh penduduk setempat. Mereka diajarkan tentang mencari nafkah yang halal dan menggunakan uang sebagai alat tukar. Bagian: ① Resepsi Islam di Nusantara: Islam diterima dengan suka rela oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah pesisir. Mereka menerima ajaran Islam melalui perdagangan dan interaksi dengan pedagang Muslim. ② Praktik Keagamaan: Salah satu praktik keagamaan yang diperkenalkan adalah shalat sunah pagi. Shalat ini dilakukan setelah matahari terbit dan dilaksanakan secara berjama'ah. Selain itu, juga terdapat shalat Idul Adha yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. ③ Khutbah Jumat: Sebelum melaksanakan shalat Jumat, jamaah akan mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khotib Jumat. Terdapat syarat dan rukun dalam pelaksanaan khutbah tersebut. ④ Ritus Haji: Setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan melontar jumrah di Mina, para jamaah haji kembali ke Mekkah untuk melaksanakan tawaf dan sa'i. Tawaf merupakan rangkaian ibadah yang dilakukan mengelilingi Ka'bah. ⑤ Bersih Menurut Syariat Islam: Ketika Asep pulang sekolah dan kakinya terkena najis anjing, ia membersihkannya dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam. Ia mencuci kaki yang terkena najis tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah. Setelah itu, Asep harus berwudhu sebelum melaksanakan shalat. Kesimpulan: Masuknya Islam ke Indonesia berlangsung dengan damai dan diterima dengan sukacita oleh penduduk setempat. Masyarakat Indonesia mengadopsi praktik keagamaan Islam dan menjalankannya dengan penuh keyakinan.