Analisis Uji Organoleptik Aroma Roti Manis: Studi Kasus
Pendahuluan: Roti manis adalah makanan yang sangat disukai oleh banyak orang, dan aroma roti manis adalah salah satu elemen penting yang membuatnya lezat. Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis hasil uji organoleptik aroma roti manis untuk memahami perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis yang dibuat dengan jenis tepung terigu yang berbeda, suhu, dan waktu panggang. Metode: Uji organoleptik aroma roti manis dilakukan dengan mengumpulkan data dari 30 peserta yang memiliki kemampuan penciuman yang sensitif. Peserta diminta untuk mencicipi dan menilai aroma roti manis yang dibuat dengan jenis tepung terigu yang berbeda, suhu, dan waktu panggang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA untuk menentukan perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis. Hasil: Hasil uji organoleptik aroma roti manis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis yang dibuat dengan jenis tepung terigu yang berbeda, suhu, dan waktu panggang. Peserta yang mencicipi roti manis yang dibuat dengan jenis tepung terigu yang berbeda melaporkan perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis. Peserta yang mencicipi roti manis yang dibuat dengan suhu yang berbeda juga melaporkan perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis. Peserta yang mencicipi roti manis yang dibuat dengan waktu panggang yang berbeda juga melaporkan perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis. Kesimpulan: Hasil uji organoleptik aroma roti manis menunjukkan bahwa jenis tepung terigu, suhu, dan waktu panggang memainkan peran penting dalam aroma roti manis. Penelitian ini dapat membantu pengusaha roti manis untuk memahami perbedaan yang signifikan dalam aroma roti manis dan mengoptimalkan resep mereka untuk menciptakan roti manis yang lebih lezat. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik saat membeli roti manis berdasarkan preferensi mereka terhadap aroma roti manis.