Perbedaan Antara Array 1 Dimensi dan 2 Dimensi
Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan nilai atau elemen. Dalam pemrograman, terdapat dua jenis array yang umum digunakan, yaitu array 1 dimensi dan array 2 dimensi. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menyimpan data, namun terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Array 1 dimensi, juga dikenal sebagai array linear, adalah struktur data yang terdiri dari elemen-elemen yang disusun dalam satu baris. Setiap elemen dalam array 1 dimensi memiliki indeks yang unik, yang digunakan untuk mengakses nilai tersebut. Misalnya, jika kita memiliki array 1 dimensi dengan 5 elemen, indeksnya akan dimulai dari 0 hingga 4. Array 1 dimensi sering digunakan untuk menyimpan data tunggal seperti angka, string, atau karakter. Sebaliknya, array 2 dimensi, juga dikenal sebagai array matriks, adalah struktur data yang terdiri dari elemen-elemen yang disusun dalam baris dan kolom. Setiap elemen dalam array 2 dimensi memiliki dua indeks, yaitu indeks baris dan indeks kolom. Misalnya, jika kita memiliki array 2 dimensi dengan 3 baris dan 3 kolom, indeks baris akan dimulai dari 0 hingga 2, dan indeks kolom juga akan dimulai dari 0 hingga 2. Array 2 dimensi sering digunakan untuk menyimpan data yang terorganisir dalam bentuk tabel, seperti matriks, spreadsheet, atau gambar. Perbedaan utama antara array 1 dimensi dan 2 dimensi terletak pada struktur dan cara mengakses elemennya. Pada array 1 dimensi, elemen-elemen disusun dalam satu baris dan diakses menggunakan satu indeks. Sedangkan pada array 2 dimensi, elemen-elemen disusun dalam baris dan kolom, dan diakses menggunakan dua indeks. Hal ini memungkinkan kita untuk mengakses elemen secara lebih spesifik, dengan menentukan indeks baris dan indeks kolom yang sesuai. Studi kasus yang dapat digunakan untuk memahami perbedaan ini adalah penggunaan array dalam menyimpan data siswa. Jika kita menggunakan array 1 dimensi, kita dapat menyimpan data siswa seperti nama, umur, dan alamat dalam satu baris. Namun, jika kita menggunakan array 2 dimensi, kita dapat menyimpan data siswa dalam bentuk tabel, dengan setiap baris mewakili satu siswa dan setiap kolom mewakili atribut siswa seperti nama, umur, dan alamat. Dalam kesimpulan, perbedaan antara array 1 dimensi dan 2 dimensi terletak pada struktur dan cara mengakses elemennya. Array 1 dimensi disusun dalam satu baris dan diakses menggunakan satu indeks, sedangkan array 2 dimensi disusun dalam baris dan kolom, dan diakses menggunakan dua indeks. Pemilihan jenis array yang tepat tergantung pada kebutuhan dan struktur data yang akan disimpan.