Arbitrase Ad-Hoc vs Arbitrase Institusional: Pilihan yang Tepat untuk Menyelesaikan Sengketa Bisnis
Arbitrase adalah salah satu metode yang populer digunakan oleh pelaku usaha untuk menyelesaikan sengketa bisnis. Ada dua jenis arbitrase yang dapat dipilih, yaitu arbitrase ad-hoc dan arbitrase institusional. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis arbitrase ini dan membahas pilihan yang tepat untuk menyelesaikan sengketa bisnis. Arbitrase ad-hoc adalah jenis arbitrase di mana pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa sepakat untuk menunjuk arbiter atau panel arbiter untuk menyelesaikan sengketa mereka. Arbitrase ad-hoc sering kali dipilih oleh pihak-pihak yang ingin memiliki kendali lebih besar atas proses arbitrase dan ingin menghindari biaya dan aturan yang terkait dengan arbitrase institusional. Dalam arbitrase ad-hoc, pihak-pihak dapat menentukan sendiri aturan dan prosedur yang akan digunakan dalam proses arbitrase. Di sisi lain, arbitrase institusional melibatkan penggunaan lembaga arbitrase yang sudah mapan dan diakui secara internasional. Lembaga arbitrase ini memiliki aturan dan prosedur yang telah ditetapkan dan diakui oleh komunitas bisnis internasional. Arbitrase institusional sering kali dipilih oleh pihak-pihak yang ingin menjamin keadilan dan keandalan proses arbitrase, serta ingin memanfaatkan keahlian dan pengalaman lembaga arbitrase dalam menyelesaikan sengketa bisnis. Pilihan antara arbitrase ad-hoc dan arbitrase institusional tergantung pada kebutuhan dan preferensi pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa bisnis. Jika pihak-pihak ingin memiliki kendali lebih besar atas proses arbitrase dan ingin menghindari biaya dan aturan yang terkait dengan arbitrase institusional, maka arbitrase ad-hoc mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika pihak-pihak ingin menjamin keadilan dan keandalan proses arbitrase serta memanfaatkan keahlian dan pengalaman lembaga arbitrase, maka arbitrase institusional dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Dalam prakteknya, pilihan antara arbitrase ad-hoc dan arbitrase institusional juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kompleksitas sengketa, lokasi geografis, dan kebutuhan pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, penting bagi pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa bisnis untuk mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan dan preferensi mereka sebelum memilih jenis arbitrase yang tepat. Dalam kesimpulan, arbitrase ad-hoc dan arbitrase institusional adalah dua jenis arbitrase yang dapat dipilih untuk menyelesaikan sengketa bisnis. Pilihan antara kedua jenis arbitrase ini tergantung pada kebutuhan dan preferensi pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa. Penting bagi pihak-pihak untuk mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan mereka dan memilih jenis arbitrase yang tepat untuk menyelesaikan sengketa bisnis mereka.