Keajaiban di Balik Pintu Kamar **
Senja mulai merangkak, menyapa langit dengan warna jingga lembut. Di dalam kamar yang dipenuhi aroma buku dan kertas, Lia dan Sila, dua adik dari Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine JKT48, tengah asyik mengerjakan tugas sekolah. Tawa mereka bergema, mengisi ruangan dengan keceriaan. Namun, takdir berkata lain. Saat asyik bercanda, Lia dan Sila kehilangan keseimbangan. Tubuh mereka terhuyung, dan dengan keras, kepala mereka membentur lantai. Darah segar mengalir dari luka di kepala mereka, membuat suasana berubah mencekam. Lia dan Sila terkapar lemas, kesadaran mereka perlahan memudar. Di kamar sebelah, keenam kakak mereka, yang tengah asyik dengan kegiatan masing-masing, tak menyadari tragedi yang menimpa adik-adik mereka. Di tengah keheningan yang mencekam, seorang bodyguard, yang bertugas menjaga keamanan para gadis, memasuki kamar Lia dan Sila. Matanya terbelalak, kaget melihat kondisi kedua gadis itu. Tanpa pikir panjang, ia bergegas keluar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keenam kakak mereka. Kabar buruk itu mengguncang hati mereka. Rasa panik dan cemas menyelimuti mereka. Dengan langkah cepat, mereka berlari menuju kamar Lia dan Sila. Di sana, mereka menemukan kedua adik mereka terbaring lemah, wajah pucat pasi. Rasa takut dan keprihatinan memenuhi hati mereka. Mereka segera menghubungi ambulans dan membawa Lia dan Sila ke rumah sakit. Di rumah sakit, para dokter dengan sigap menangani Lia dan Sila. Setelah beberapa jam, kesadaran mereka kembali. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka semua. Mereka menyadari betapa pentingnya saling menjaga dan memperhatikan satu sama lain. Kejadian ini juga mengingatkan mereka bahwa hidup ini penuh dengan ketidakpastian, dan kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya saling peduli dan menjaga satu sama lain. Kejadian yang tak terduga bisa terjadi kapan saja, dan kita harus selalu siap untuk saling membantu.