Perbedaan dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis dan Miosis

4
(276 votes)

Pembelahan sel adalah proses penting dalam siklus hidup organisme. Ada dua jenis pembelahan sel yang umum, yaitu mitosis dan meiosis. Meskipun keduanya melibatkan pembelahan sel, ada perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara mitosis dan meiosis serta tahap-tahap pembelahan mitosis. Pembelahan mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya. Proses ini terjadi pada sel somatik, yang merupakan sel tubuh biasa. Mitosis terdiri dari empat tahap utama: profase, metafase, anafase, dan telofase. Profase adalah tahap pertama mitosis di mana kromosom mulai menggumpal dan menjadi terlihat di bawah mikroskop. Inti sel juga mulai menghilang, dan sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan. Metafase adalah tahap kedua mitosis di mana kromosom bergerak ke tengah sel dan mengatur diri dalam bentuk piringan di tengah sel. Serat mikrotubulus yang disebut spindle fibers membantu dalam pengaturan ini. Anafase adalah tahap ketiga mitosis di mana kromosom dipisahkan menjadi dua bagian dan ditarik ke kutub yang berlawanan oleh spindle fibers. Setiap kutub akan memiliki satu set kromosom yang lengkap. Telofase adalah tahap terakhir mitosis di mana kromosom mencapai kutub yang berlawanan dan mulai mengurai. Inti sel baru terbentuk di sekitar setiap set kromosom, dan sel membagi sitoplasma dalam proses yang disebut sitokinesis. Perbedaan utama antara mitosis dan meiosis terletak pada jumlah sel anak yang dihasilkan dan jenis sel yang mengalami pembelahan. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Meiosis terjadi pada sel reproduksi, yaitu sel yang terlibat dalam reproduksi seksual. Dalam kesimpulan, mitosis dan meiosis adalah dua jenis pembelahan sel yang berbeda. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya, sementara meiosis menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Tahap-tahap mitosis meliputi profase, metafase, anafase, dan telofase.