Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Politik
Dalam era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah memberikan dampak yang signifikan di berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang politik. IPTEK telah membawa perubahan besar dalam sistem politik suatu negara, baik dampak positif maupun negatif. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak positif dan negatif IPTEK di bidang politik, dengan fokus pada dampak negatif yang tidak termasuk dalam pilihan yang diberikan. Salah satu dampak negatif dari IPTEK di bidang politik adalah negara tidak lagi dianggap sebagai pernegang kunci dalam proses pembangunan. Seiring dengan kemajuan IPTEK, kekuatan politik tidak hanya terpusat pada negara-negara besar, tetapi juga pada perusahaan multinasional dan organisasi internasional. Hal ini dapat mengurangi kekuatan politik suatu negara dalam mengambil keputusan yang berdampak pada pembangunan dan kebijakan nasionalnya. Selain itu, IPTEK juga dapat menyebabkan timbulnya gelombang demokratisasi yang dapat menjadi ancaman bagi pemerintahan otoriter. Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan berpartisipasi dalam proses politik. Hal ini dapat menggerakkan tuntutan akan kebebasan dan transparansi, yang pada gilirannya dapat mengancam pemerintahan otoriter yang tidak responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyat. Namun, dalam pilihan yang diberikan, terdapat pernyataan yang tidak termasuk dalam dampak negatif IPTEK di bidang politik, yaitu meningkatnya hubungan diplomatik antar negara. Kemajuan dalam IPTEK, terutama dalam bidang komunikasi dan transportasi, telah mempermudah interaksi dan kerjasama antara negara-negara di seluruh dunia. Hal ini dapat meningkatkan hubungan diplomatik antar negara dan memfasilitasi kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk politik. Dalam kesimpulan, IPTEK memiliki dampak yang kompleks di bidang politik. Selain dampak positif seperti meningkatnya hubungan diplomatik antar negara, IPTEK juga memiliki dampak negatif seperti negara tidak lagi dianggap sebagai pernegang kunci dalam proses pembangunan dan timbulnya gelombang demokratisasi yang dapat mengancam pemerintahan otoriter. Penting bagi negara-negara untuk memahami dan mengelola dampak ini dengan bijak, sehingga dapat memanfaatkan potensi positif IPTEK sambil mengurangi dampak negatifnya.