Pentingnya Mengembangkan dan Memanfaatkan Iptek dengan Kearifan dan Pertimbangan Moral
Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, pengembangan dan pemanfaatan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) menjadi sangat penting. Namun, untuk memastikan bahwa penggunaan iptek tidak merusak lingkungan hidup, setiap manusia Indonesia harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Contoh yang dapat diambil adalah penggunaan dinamit dan bahan peledak dalam mencari dan menangkap ikan. Jika penggunaan ini dilakukan tanpa pertimbangan moral, dapat merusak habitat dan lingkungan. Penggunaan bahan peledak semata-mata demi keuntungan pribadi tanpa memikirkan akibat baik dan buruknya tindakan tersebut. Contoh lainnya adalah penggunaan energi nuklir. Energi ini memiliki manfaat besar dalam pembangunan, termasuk dalam bidang kesehatan. Namun, jika jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, nuklir dapat digunakan untuk membuat senjata pemusnah yang sangat mengancam kehidupan manusia dan lingkungannya. Dalam mengembangkan dan menerapkan iptek, manusia harus disertai dengan etika dan rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini mencakup etika keilmuan dan etika sosial kemanusiaan atau etika moral. Dalam hal etika keilmuan, pengembangan iptek harus didasarkan pada metode keilmuan yang sistematis dan objektif. Manusia harus mempelajari gejala alam apa adanya dengan tujuan mengungkap rahasia alam dan menciptakan peralatan untuk mengontrol gejala tersebut sesuai dengan hukum alam. Sebuah ilmu dapat bebas nilai, tanpa pamrih, dan tidak memihak. Namun, dari segi aksiologis, penerapan dan pemanfaatan hasil iptek harus dilakukan dengan pertimbangan moral. Penggunaan iptek haruslah bertujuan untuk kebaikan bersama dan tidak merugikan lingkungan hidup. Dengan mengembangkan dan memanfaatkan iptek dengan kearifan dan pertimbangan moral, kita dapat memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak merusak lingkungan hidup. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menggunakan iptek dengan bijak dan bertanggung jawab demi kebaikan bersama.