Hubungan antara Umur Tanaman dan Tinggi Tanaman Jagung
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara umur tanaman jagung dan tinggi tanaman. Data yang dikumpulkan adalah umur tanaman (dalam hari) dan tinggi tanaman (dalam cm) dari 16 sampel tanaman jagung dari berbagai varietas. a) Nilai Koefisien Korelasi dan Nilai Koefisien Regresi Dalam penelitian ini, kita akan menentukan nilai koefisien korelasi antara umur tanaman dan tinggi tanaman jagung. Koefisien korelasi akan memberikan gambaran tentang seberapa kuat hubungan antara kedua variabel tersebut. Selain itu, kita juga akan menentukan nilai koefisien regresi, yang akan memberikan informasi tentang seberapa besar perubahan tinggi tanaman jagung ketika umur tanaman berubah. b) Nilai a dan b Selanjutnya, kita akan menentukan nilai a dan b dalam persamaan regresi linier sederhana. Nilai a dan b akan memberikan informasi tentang persamaan garis regresi yang dapat digunakan untuk memprediksi tinggi tanaman jagung berdasarkan umur tanaman. c) Persamaan Regresi Linier Sederhana Dalam langkah ini, kita akan menentukan persamaan regresi linier sederhana berdasarkan nilai a dan b yang telah ditentukan sebelumnya. Persamaan ini akan memberikan formula matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi tinggi tanaman jagung berdasarkan umur tanaman. d) Grafik Terakhir, kita akan membuat grafik yang menunjukkan hubungan antara umur tanaman dan tinggi tanaman jagung. Grafik ini akan memberikan visualisasi yang jelas tentang hubungan antara kedua variabel tersebut. Kita akan menggunakan nilai umur tanaman 2.5, 10, 15, 20, dan 35 sebagai titik-titik pada grafik. Dengan melakukan analisis ini, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara umur tanaman dan tinggi tanaman jagung. Hasil penelitian ini dapat berguna dalam pengembangan metode pertanian yang lebih efektif dan efisien.