Keuntungan dan Risiko dalam Bisnis Carter Kapal di Industri Pelayaran Niag

4
(258 votes)

Pendahuluan Dalam industri pelayaran niaga, usaha dibidang pelayaran niaga dikenal sebagai usaha yang mengeluarkan modal besar. Namun, pengembalian modal dalam usaha ini cenderung lambat. Oleh karena itu, banyak pengusaha pelayaran niaga yang mempertimbangkan untuk mengembangkan bisnis carter kapal sebagai alternatif. Artikel ini akan menjelaskan asal mula timbulnya bisnis carter kapal dan menggali pengetahuan tentang broker charter, agen carter, chartering agents, receivers agents, safe port, always safely afloat, dan lighterage clause. Pentingnya NOR dalam Kegiatan Pelayaran Setibanya kapal di pelabuhan, Notice of Readiness (NOR) akan diserahkan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya. Artikel ini akan menjelaskan apa itu NOR dan jenis-jenis NOR yang ada. Perbedaan Pandangan dalam Jenis Charter Dalam memilih jenis charter yang akan digunakan, terdapat perbedaan pandangan antara pemilik kapal liar, pengusaha pelayaran sebagai pencharter, dan perusahaan pelayaran yang melakukan pelayaran teratur (liner service). Artikel ini akan menjelaskan pandangan perusahaan pelayaran yang merawat liner service. Studi Kasus: Keputusan dalam Memilih Tipe Charter Studi kasus ini akan mengambil contoh seorang pencarter, Pak Dicky, yang akan mencarter kapal menggunakan charter waktu yang dapat dicharterkan kembali. Pak Dicky memilih tipe charter tiap hari berlabuh dan tiap hari berlayar. Artikel ini akan menghitung biaya sewa kapal, pemakaian bahan bakar, dan biaya kapal di pelabuhan untuk memberikan gambaran tentang keuntungan dan risiko dalam bisnis carter kapal. Kesimpulan Bisnis carter kapal di industri pelayaran niaga memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Dalam artikel ini, telah dijelaskan asal mula timbulnya bisnis carter kapal, pengetahuan tentang broker charter, agen carter, chartering agents, receivers agents, safe port, always safely afloat, dan lighterage clause. Selain itu, juga dijelaskan pentingnya NOR dalam kegiatan pelayaran, perbedaan pandangan dalam jenis charter, dan studi kasus tentang keputusan dalam memilih tipe charter. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pengusaha pelayaran niaga.