Iblis dan Strateginya dalam Menjerumuskan Manusia di Jalan Perealisasian Tujuan
Iblis, sebagai musuh utama manusia, memiliki tujuan yang jelas dalam menjerumuskan manusia ke dalam kegelapan. Tujuan tertingginya adalah memasukkan manusia ke dalam neraka yang menyala-nyala. Dalam firman Allah, "Sesungguhnya, setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Fàthir: 6) Iblis bahkan bersumpah dengan kekuasaan Allah untuk menyesatkan seluruh manusia. Allah berfirman, "Iblis menjawab, 'Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya." (Shâd: 82) Strategi terjitu Iblis dalam merealisasikan tujuannya adalah dengan mencabut zikir kepada Allah dari jiwa-jiwa manusia. Dalam Al-Mujâdilah: 19, Allah berfirman, "Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah." Iblis tidak menjadikan manusia lupa mengingat harta, keluarga, istri atau suami, atau pekerjaan mereka. Yang ia lupakan adalah mengingat Allah. Dengan menghilangkan zikir kepada Allah dari jiwa manusia, Iblis mencapai tujuan utamanya. Tugas kita sebagai manusia adalah untuk memahami musuh utama kita, yaitu Iblis, dan menyadari strateginya. Dengan menjaga zikir kepada Allah, kita dapat melawan upaya Iblis untuk menjerumuskan kita di jalan perealisasian tujuan kita.