Perhitungan Tegangan pada Kawat B dalam Menopang Batang Horizontal
Dalam situasi ini, kita memiliki dua buah kawat baja yang digunakan untuk menopang batang horizontal dengan berat 80 Newton dan panjang 2 meter. Tugas kita adalah untuk menghitung besar tegangan pada kawat B ketika beban seberat 240 Newton ditempatkan pada jarak 50 cm dari ujung kawat A. Untuk memulai perhitungan, kita perlu memahami prinsip dasar dalam menopang batang horizontal dengan menggunakan kawat baja. Ketika batang horizontal ditempatkan pada dua titik penyangga, tegangan pada kawat akan terjadi karena adanya gaya berat batang. Tegangan ini bertindak sepanjang kawat dan bertujuan untuk menyeimbangkan gaya berat batang. Dalam kasus ini, kita memiliki batang dengan berat 80 Newton. Jika batang tersebut ditempatkan pada dua titik penyangga, maka setiap titik penyangga akan mendukung setengah dari berat batang, yaitu 40 Newton. Oleh karena itu, pada titik penyangga A, tegangan pada kawat A adalah 40 Newton. Namun, kita juga memiliki beban tambahan seberat 240 Newton yang ditempatkan pada jarak 50 cm dari ujung kawat A. Untuk menghitung tegangan pada kawat B, kita perlu mempertimbangkan momen gaya yang dihasilkan oleh beban tambahan ini. Momen gaya adalah hasil perkalian antara gaya dan jaraknya dari titik putar. Dalam kasus ini, momen gaya yang dihasilkan oleh beban tambahan adalah 240 Newton dikalikan dengan jarak 50 cm (atau 0,5 meter), yang sama dengan 120 Newton-meter. Karena momen gaya ini harus seimbang, tegangan pada kawat B harus menghasilkan momen gaya yang sama dengan momen gaya yang dihasilkan oleh beban tambahan. Oleh karena itu, tegangan pada kawat B dapat dihitung dengan membagi momen gaya dengan jarak dari titik putar ke kawat B. Dalam kasus ini, momen gaya adalah 120 Newton-meter dan jarak dari titik putar ke kawat B adalah 2 meter (panjang batang). Dengan membagi momen gaya dengan jarak, kita dapat menghitung tegangan pada kawat B. \( \text{Tegangan pada kawat B} = \frac{\text{Momen gaya}}{\text{Jarak}} = \frac{120 \text{ Newton-meter}}{2 \text{ meter}} = 60 \text{ Newton} \) Jadi, besar tegangan pada kawat B adalah 60 Newton. Dalam kesimpulan, ketika beban seberat 240 Newton ditempatkan pada jarak 50 cm dari ujung kawat A, besar tegangan pada kawat B adalah 60 Newton.