Ketika Bendera Merah Putih Terbalik **
** Hari itu, langit mendung, seakan menyapa upacara bendera yang akan segera dimulai. Aku, sebagai anggota OSIS yang bertugas mengibarkan bendera, sudah bersiap di lapangan. Detak jantungku berdebar kencang, bukan karena gugup, tapi karena rasa tanggung jawab yang besar. Upacara dimulai, lagu Indonesia Raya berkumandang. Aku menarik tali, bendera merah putih perlahan naik. Namun, saat bendera mencapai puncak tiang, jantungku langsung berdebar kencang. Bendera terbalik! Merah di atas, putih di bawah. Seketika, keringat dingin membasahi tubuhku. Aku panik, tak tahu harus berbuat apa. Di sekelilingku, teman-teman OSIS lain juga tampak terkejut. Aku terdiam, tak berani bergerak. Tiba-tiba, ketua OSIS, yang biasanya dikenal tegas, menghampiriku. Dengan nada tenang, dia berkata, "Tenang, kita bisa perbaiki. Yang penting kita sudah berusaha." Dia lalu memanggil beberapa anggota OSIS lainnya, dan bersama-sama mereka menurunkan bendera. Dengan hati-hati, mereka membalikkan bendera, lalu mengibarkannya kembali. Upacara pun dilanjutkan. Meskipun sempat terjadi kesalahan, rasa bangga dan nasionalisme tetap terpancar di wajah para siswa. Pengalaman itu mengajarkan aku bahwa kesalahan adalah hal yang wajar. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Dan, tentu saja, selalu ingat untuk memeriksa bendera sebelum mengibarkannya!