Pentingnya Menyertakan Informasi yang Tepat pada Label Makanan
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 79 Menkes/Per/III/2003 tentang Label dan Periklanan Makanan, terdapat beberapa hal yang harus dicantumkan pada label atau etiket kemasan makanan dan minuman. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan penting bagi konsumen. Namun, ada beberapa hal yang tidak perlu dicantumkan pada label makanan, seperti nama konsumen. Salah satu hal yang harus dicantumkan pada label makanan adalah nama makanan atau merek dagang. Hal ini penting agar konsumen dapat dengan mudah mengidentifikasi produk yang mereka beli. Selain itu, komposisi atau kandungan bahan juga harus dicantumkan. Informasi ini penting bagi konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tertentu. Selain itu, alamat perusahaan juga harus dicantumkan pada label makanan. Hal ini penting agar konsumen dapat menghubungi perusahaan jika terjadi masalah atau jika mereka memiliki pertanyaan tentang produk tersebut. Informasi ini juga penting dalam hal penelusuran produk jika terjadi masalah keamanan pangan. Terakhir, isi neto atau berat bersih juga harus dicantumkan pada label makanan. Hal ini penting agar konsumen dapat mengetahui berapa banyak produk yang mereka beli. Informasi ini juga penting dalam hal perhitungan nutrisi atau penggunaan produk dalam resep masakan. Dalam kesimpulan, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 79 Menkes/Per/III/2003 mengatur tentang label makanan yang harus mencantumkan beberapa informasi penting. Meskipun ada beberapa hal yang tidak perlu dicantumkan, seperti nama konsumen, namun informasi yang harus dicantumkan, seperti nama makanan atau merek dagang, komposisi/kandungan bahan, alamat perusahaan, dan isi neto, sangat penting bagi konsumen. Dengan menyertakan informasi yang tepat pada label makanan, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih dan mengonsumsi makanan.