Metode Penghapusan Piutang dalam Akuntansi Perusahaan
Pada artikel ini, kita akan membahas metode penghapusan piutang dalam akuntansi perusahaan, dengan fokus pada PT Nias dan transaksi yang terjadi selama tahun 20122. Terdapat dua metode yang akan kita bahas, yaitu metode langsung dan metode cadangan. Metode langsung adalah metode yang digunakan PT Nias untuk mencatat penghapusan piutang. Dalam metode ini, piutang yang tidak dapat tertagih langsung dihapus dari buku besar perusahaan. Berdasarkan transaksi yang terjadi, PT Nias menghapus piutang kepada tuan Andriono sebesar Rp2.400.000,00 dan kepada tuan Budiman sebesar Rp4.200.000,00. Selain itu, tuan Andriono melunasi piutang yang sudah dihapus sejumlah Rp1.800.000,00. Dengan menggunakan metode langsung, PT Nias dapat menghitung jumlah piutang yang dihapus secara akurat. Metode cadangan, di sisi lain, melibatkan estimasi piutang yang tidak tertagih berdasarkan persentase tertentu dari total penjualan. Dalam kasus PT Nias, perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1,5% dari total penjualan. Dalam hal ini, PT Nias dapat menghitung selisih kerugian piutang dengan mengurangi estimasi piutang yang tidak tertagih dari total piutang yang dihapus menggunakan metode langsung. Dengan menggunakan kedua metode tersebut, PT Nias dapat membandingkan selisih kerugian piutang yang dihitung. Metode langsung memberikan gambaran yang lebih akurat tentang piutang yang dihapus, sementara metode cadangan memberikan estimasi yang lebih luas tentang piutang yang tidak tertagih. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola piutang mereka. Dalam kesimpulan, metode penghapusan piutang dalam akuntansi perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan metode langsung atau metode cadangan. PT Nias menggunakan metode langsung untuk mencatat penghapusan piutang mereka. Namun, perusahaan juga dapat menggunakan metode cadangan untuk menaksir piutang yang tidak tertagih. Dengan membandingkan kedua metode ini, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang piutang mereka dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola piutang mereka.